• 9849-xxx-xxx
  • smkskesehatan.bireuen94@gmail.com
  • Geulanggang Teungoh, Kota Juang, Kab. Bireuen, Aceh

Pengertian Keperawatan

Pengertian Keperawatan

A. Pengertian Keperawatan

Pada lokakarya nasional 1983 telah disepakati pengertian keperawatan sebagai berikut, keperawatan adalah pelayanan profesional yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan berdasarkan ilmu dan kiat keperawatan, berbentuk pelayanan bio-psiko-sosio-spiritual yang komprehensif yang ditujukan pada individu, kelompok dan masyarakat baik sakit maupun sehat yang mencakup seluruh proses kehidupan manusia.

Florence Nightingale (1895) mendefinisikan keperawatan sebagai berikut, keperawatan adalah menempatkan pasien dalam kondisi paling baik bagi alam dan isinya untuk bertindak.

Calista Roy (1976) mendefinisikan keperawatan merupakan definisi ilmiah yang berorientasi pada praktik keperawatan yang memiliki sekumpulan pengetahuan untuk memberikan pelayanan kepada klien.

Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa keperawatan adalah upaya pemberian pelaynan/asuhan yang bersifat humanistic dan profesional, holistic berdasarkan ilmu dan kiat, standar pelayanan dengan berpegang teguh kepada kode etik yang melandasi perawat profesional secara mandiri melalui upaya kolaborasi.

B. Definisi Perawat

Definisi perawat menurut UU RI No. 23 tahun 1992 tentang kesehatan, perawat adalah mereka yang memiliki kemampuan dan kewenangan melakukan tindakan keperawatan berdasarkan ilmu yang dimiliki diperoleh melalui pendidikan keperawatan.

Taylor C. Lillis C. Lemone (1989) mendefinisikan perawat adlah seseorang yang berperan dalam merawat atau memelihara, membantu dengan melindungi seseorang karena sakit, luka, dan proses penuaan.

Definisi perawat menurut ICN (International Council of Nursing) tahun 1965, perawat adalah seseorang yang telah menyelesaikan pendidikan keperawatan yang memenuhi syarat serta berwenang di negeri bersangkutan untuk memberikan pelayanan keperawatan yang bertanggung jawab untuk meningkatkan kesehatan, pencegahan penyakit  dan pelayanan penderita sakit.

C. Falsafah Keperawatan

Menurut Undang-Undang Nomor 38 tahun 2014, Keperawatan adalah kegiatan pemberian asuhan kepada individu, keluarga, kelompok, atau masyarakat, baik dalam keadaan sakit maupun sehat. Perawat, mereka mengembangkan rencana asuhan keperawatan, bekerjasama dengan dokter, terapis, pasien, keluarga pasien serta tim lainnya untuk fokus kepada perawatan penyakit untuk meningkatkan kualitas hidup.

Perawat bekerja dalam sebagian besar spesialisasi, dimana mereka bekerja secara Independen maupun sebagai bagian dari sebuah tim untuk menilai, merencanakan, menerapkan dan mengevaluasi perawatan. Dalam bidang Keperawatan, sebuah dasar yang disebut dengan falsafah keperawatan. Lalu, apa itu yang dimaksud dengan falsafah keperawatan?

Pengertian Falsafah Keperawatan

Falsafah keperawatan adalah dasar pemikiran yang harus dimiliki perawat sebagai kerangka dalam berfikir, pengambilan keputusan dan bertindak yang diberikan pada klien dalam rentang sehat sakit, yang memandang manusia sebagai mahluk yang holistic dan yang harus dipenuhi berbagai kebutuhan seperti biologi, psikologi, social, cultural dan spiritual melalui upaya asuhan keperawatan yang komprehensif, sistematis, logis, dengan memperhatikan aspek kemanusiaan bahwa, setiap klien berhak untuk mendapatkan perawatan tanpa membedakan suku, agama, status sosial dan ekonomi.

Agar dapat memahami penjelasan terkait falsafah keperawatan, maka kita juga harus merujuk pada pendapat para ahli dan pakar keperawatan.

1. Roy (Mc Quiston, 1995)

Menurut Roy (Mc Quiston, 1995), falsafah keperawatan memandang manusia sebagai makhluk biopsikososial yang merupakan dasar bagi kehidupan yang baik. Keperawatan adalah disiplin ilmu yang berorientasi kepada praktik Keperawatan berdasarkan ilmu keperawatan yang ditujukan untuk memberikan pelayanan kepada klien.

2. Jean Watson (Caring)

Caring adalah suatu ilmu pengetahuan yang mencakup suatu hal berperikemanusiaan, orientasi ilmu pengetahuan manusia ke proses kepedulian pada manusia, peristiwa, dan pengalaman. Ilmu pengetahuan caring ini meliputi seni dan umat manusia seperti halnya ilmu pengetahuan.

Perilaku caring disini meliputi mendengarkan penuh perhatian, penghiburan, kejujuran, kesabaran, tanggung jawab, menyediakan Informasi sehingga pasien dapat membuat suatu keputusan.

3. Betty Neuman

Betty Neuman menggunakan pendekatan manusia utuh dengan memasukkan konsep holistik, pendekatan sistem terbuka dan konsep stresor.

Sistem klien ini terdiri dari lima variabel yang beriteraksi, yaitu:

  • Fisiologi; Struktur tubuh dan fungsi.
  • Psikologi; Proses mental dan hubungan.
  • Sosiokultural; Kombinasi fungsi sosiol dan kulkural.
  • Perkembangan; Proses perkembangan manusia.
  • Spiritual; Keyakinan spiritual.

4. Florence Nightingale (Modern Nursing)

Menurut Florence Nightingale (modern nursing), dia meyakini falsafah keperawatan serta melihat penyakit sebagai proses pergantian atau perbaikan reparative proses. Manipulasi dari lingkungan eskternal perbaikan dapat membantu proses untuk perbaikan atau pergantian dan kesehatan klien.

5. Martha Rogers, 1970

Keperawatan adalah sebuah pengetahuan yang ditujukan untuk mengurangi kecemasan terhadap pemeliharaan dan peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, perawatan rehabilitasi penderita sakit serta penyandang cacat.

Konsep Inti Falsafah Keperawatan

Selain dari apa yang sudah Kami sebutkan di atas terkait falsafah keperawatan, adapun beberapa konsep inti dari falsafah keperawatan menurut para ahli dan pakar keperawatan adalah sebagai berikut:

1. Roy

Menurut Roy, dalam konsep inti falsafah keperawatan, dia menekankan pada kemanusiaan dan kebenaran dalam melaksanakan praktik keperawatan.

2. Jean Watson

Menurut Jean Watson, adapun konsep intinya yang dia jelaskan adalah pentingnya perilaku caring dalam merawat klien.

3. Betty Neuman

Menurut Betty Neuman, konsep intinya adalah memandang manusia secara holistic atau holistik (berarti secara keseluruhan berdasarkan KBBI)

4. Florence Nightingale

Menurut Florence Nightingale, konsep inti dari teorinya mengenai falsafah keperawatan adalah lingkungan berpengaruh terhadap proses pemulihan klien dan membuat lingkungan yang kondutif bagi manusia untuk hidup sehat.

5. Martha Rogers

Menurut Martha Rogers, dia menjelaskan bahwa manusia dan lingkungan adalah satu kesatuan yang utuh, yang memiliki sifat dan karakter yang berbeda-beda.

Kesimpulan

Bagaimana sudah jelaskan? Baiklah, berdasarkan dari penjelasan Pengertian Falsafah Keperawatan, Konsep Inti, Perbedaan dan Penyebab Perawat di Indonesia Belum Bersikap Sesuai dengan Falsafah Keperawatan di atas, dapat kita simpulkan bahwa, Falsafah Keperawatan adalah sebuah dasar pemikiran yang harus dimiliki oleh perawat agar dapat memberikan pelayanan yang terbaik untuk pasien. Ini adalah disiplin ilmu yang unik karena tidak ada dan terdapat dalam disiplin ilmu lainnya.

Penutup

Demikianlah ulasan singkat yang dapat Kami bagikan kali ini yang membahas mengenai Pengertian Falsafah Keperawatan, Konsep Inti, Perbedaan dan Penyebab Perawat di Indonesia Belum Bersikap Sesuai dengan Falsafah Keperawatan. Semoga tulisan ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan Kita semua.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *